Indonesia dan kekiniannya

Indonesia Merdeka 68 tahun lamanya
ditengah kemerdekaannya juga bercampur dengan kesenjangan yang kentara
antara yang haq dan bathil masih tercampur mulus mempesona
merata disemua bidang dan institusi bahwa kebathilan itu adalah hak semua manusia
sehingga menjadi biasa dan seyum mengembang ketika sukses mengerjakannya

Jika ada orang yang berkata bahwa Indonesia belum merdeka, itu setengahnya benar!
Bukan karena mereka:
1. Tidak membaca sejarah
2. Tidak menyukuri nikmat Allah
3. Tidak menghargai jasa pahlawan
4. Hanya meniru ucapan orang lain
5. Tidak memahami perasaan rakyat Indonesia
6. Menghina bangsa Indonesia

Bukan…, Karena pernyataan itu terambil dari kondisi kekinian pengalaman hidup mereka.

Jika pemerintah direkayasa

Jika pemerintahan gagal,
Namun bisa direkayasa.
Hanya pandai berakting padahal faktanya buruk,
itulah gaya pemerintahan pencitraan.
Biar jelek masih bisa diedit

Situasi memanas, seiring banyak partai yang tidak bisa mengendalikan politik
Banyak KPUD bermasalah, serbu sana hancur sini, bakar lawan politik

Tidak bisa hanya ditegur, jangan cuma dihimbau
dengan gaya tutur kata yang …arif?

Tidak, Indonesia bukan berisi orang yang mukanya halus-mudah memerah karena malu
yang kemudian memperbaiki perilakunya.
Indonesia masih banyak orang yang bermuka badak, tebal kulitnya tidak malu berbuat cela.

Jadi jangan hanya bergaya pencitraan, berlenggak-lenggok bagai di catwalk
Bertutur gaya seperti burung jalak, tidak akan diindahkan isinya, tetapi
cuma dikagumi dari penampilannya.

Nasib Guru Honor

Bagaimana nasib guru honor ditengah gegap gempita Kurikulum 2013?
tetap sama saja, tetap ada diskriminasi….

Terutama yang sangat menyolok adalah pada sistem penggajiannya yang selalu telat.
Tidak bisa ditebak apakah tanggal 1,…2….atau 10 atau bahkan pernah 2-3 bulan para tenaga honorer dipaksa “berpuasa”.
Tidak bisakah untuk pemerintah lokal memberikan perubahan pada sistem penggajiannya yang sering tersendat oleh ulah “birokrasi”?

Ditengah pengembangan dan mengubah mainstream cara berpikir yang tertuang dalam kurikulum 2013, tetapi kebijakan  untuk masalah sistem penggajian tetap tidak ada perubahan,….hhhhh

Pengembangan semestinya juga berimbang….kembali kata kunci ini terkedepankan, bukannya mau memungkiri dan tidak mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013 ini, tapi seyogyanya pemerintah baik pusat atau lokal mesti juga memperhatikan dan memperbaiki sistem pembayaran honor dari guru non PNS.
Terasa ribet dan bertele jika para guru honor mesti menunggu sampai pertengahan bulan …baru keluar gajinya.
Bahkan pernah terjadi 2 sampai 3 bulan belum mendapatkan gaji, yang entahlah…katanya mesti mengajukan berbagai syarat dahulu….ribetnya birokrasi.
Ibarat keringat sudah kering….gaji juga belum ditangan….
Pemerintah memang sudah memperhatikan dengan diberikannya berbagai insentif/tunjangan kepada para guru honor, tetapi sistemnya yang sering membuat “nyaris putus asa”.

Artikel terkait:  Nasib guru honor ditengah Kurikulum 2013